Bab 1. Konsep Dasar Kebidanan Komunitas dan Kesehatan Reproduksi
Menjelaskan ruang lingkup kebidanan komunitas, prinsip pelayanan kesehatan primer, serta keterkaitan antara peran bidan dan upaya kesehatan reproduksi berbasis masyarakat.
Bab 2. Determinan Sosial Kesehatan dan Isu Reproduksi di Komunitas
Membahas pengaruh faktor sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, dan gender terhadap status kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga di tingkat komunitas.
Bab 3. Strategi Promosi Kesehatan Reproduksi di Masyarakat
Mengupas teknik komunikasi kesehatan, edukasi kelompok, pendekatan berbasis kearifan lokal, dan peran bidan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap isu reproduksi.
Bab 4. Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kesehatan Reproduksi di Komunitas
Menyajikan langkah-langkah perencanaan program berbasis data lokal, partisipasi masyarakat, dan evaluasi program kebidanan komunitas yang berkelanjutan.
Bab 5. Pelayanan Keluarga Berencana di Komunitas
Menjelaskan berbagai metode kontrasepsi, edukasi dan konseling KB, serta penanganan efek samping dan kendala penggunaan KB di komunitas.
Bab 6. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja
Membahas pendekatan pelayanan remaja ramah, edukasi seksualitas sehat, pencegahan kehamilan dini, serta isu kekerasan seksual dan HIV/AIDS pada remaja.
Bab 7. Asuhan Kebidanan Berbasis Rumah Tangga dan Keluarga
Menjelaskan praktik home visit, pemantauan ibu hamil, nifas, dan bayi baru lahir di rumah, serta peran keluarga dalam mendukung keberhasilan pelayanan.
Bab 8. Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesehatan Reproduksi di Komunitas
Menguraikan pendekatan terhadap kasus infeksi menular seksual, kanker serviks, infertilitas, dan gangguan menstruasi dalam konteks komunitas.
Bab 9. Kesehatan Reproduksi Perempuan di Berbagai Tahapan Kehidupan
Membahas kebutuhan dan intervensi kesehatan reproduksi mulai dari remaja, usia subur, kehamilan, menopause, hingga lansia perempuan.
Bab 10. Peran Bidan dalam Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan
Menguraikan fungsi bidan sebagai advokat, pendidik, fasilitator dan pelaksana intervensi kesehatan reproduksi berbasis pemberdayaan masyarakat.
Bab 11. Pendekatan Multisektor dan Kolaborasi Lintas Profesi
Menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan tokoh masyarakat, tenaga kesehatan lain, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah dalam meningkatkan akses layanan reproduksi.
Bab 12. Dokumentasi dan Evaluasi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Membahas standar pencatatan asuhan, pelaporan kegiatan kebidanan komunitas, serta analisis hasil intervensi dan perbaikan berkelanjutan.