Daftar Topik:

1. Konsep Dasar Mikronutrien dan Fungsinya – Dipesan Oleh Dwi Kurnia Putri
2. Peran Vitamin A dalam Kesehatan Mata dan Imunitas – Dipesan Oleh Itzar Chaidir Islam
3. Vitamin D dan Metabolisme Tulang – Ayusti Dirga
4. Vitamin E sebagai Antioksidan Alami – Dipesan Oleh Rinza Rahmawati
5. Peran Vitamin K dalam Pembekuan Darah
6. Fungsi Vitamin C dalam Sintesis Kolagen dan Imunitas – Dipesan Oleh Ernawaty Ginting
7. Vitamin B Kompleks dan Peranannya dalam Produksi Energi
8. Defisiensi Zat Besi dan Dampaknya terhadap Anemia – Dipesan Oleh Lilia Faridatul Fauziah 
9. Seng dan Sistem Imun: Hubungan yang Kompleks
10. Peran Magnesium dalam Fungsi Neuromuskular
11. Yodium dan Kesehatan Tiroid – Dipesan Oleh Johanna Tomasoa
12. Selenium dan Perlindungan terhadap Radikal Bebas
13. Kalsium dan Fosfor dalam Kesehatan Tulang
14. Pengaruh Defisiensi Mikronutrien terhadap Tumbuh Kembang – Dipesan Oleh Lena Sri Diniyati
15. Suplementasi Mikronutrien: Kapan Diperlukan?
16. Interaksi Mikronutrien dengan Obat-obatan
17. Sumber Alami Mikronutrien dalam Pola Makan Sehari-hari – Dipesan Oleh Dewi Mey Lestanti Mukodri
18. Fortifikasi Makanan untuk Mengatasi Defisiensi Mikronutrien

Daftar Topik:

1. Konsep Keamanan dan Privasi dalam Data Kesehatan – Dipesan Oleh Ali Impron
2. Jenis Ancaman terhadap Keamanan Data Kesehatan
3. Regulasi dan Standarisasi Keamanan Data Kesehatan (HIPAA, GDPR, dll.) – Dipesan Oleh Granita R. Layungasri
4. Teknologi Enkripsi dalam Melindungi Data Kesehatan
5. Manajemen Risiko dalam Keamanan Informasi Kesehatan
6. Peran Blockchain dalam Keamanan Data Kesehatan
7. Keamanan Data dalam Rekam Medis Elektronik
8. Sistem Autentikasi dan Kontrol Akses dalam Data Kesehatan
9. Strategi Pencegahan Cybersecurity dalam Institusi Kesehatan
10. Cloud Computing dan Keamanan Data Pasien
11. Deteksi dan Mitigasi Serangan Siber terhadap Sistem Kesehatan
12. Tanggung Jawab Etis dalam Pengelolaan Data Kesehatan – Dipesan Oleh Granita R. Layungasri
13. Pengelolaan Insiden Keamanan Data Kesehatan
14. Peran Kecerdasan Buatan dalam Deteksi Ancaman Keamanan
15. Pengaruh Kebocoran Data terhadap Kepercayaan Publik – Dipesan Oleh Novian Adhipurna
16. Implementasi Kebijakan Keamanan Data di Rumah Sakit
17. Studi Kasus Serangan Siber terhadap Institusi Kesehatan
18. Tren dan Masa Depan Keamanan Data Kesehatan – Dipesan Oleh Granita R. Layugasri

Daftar Topik:

1. Kimia Supramolekuler dalam Pengembangan Sensor Molekuler dan Penyimpanan Energi
2. Desain Katalis Berbasis Metal-Organic Frameworks (MOFs) untuk Reaksi Kimia Hijau – Dipesan Oleh Aisyah
3. Kimia Plasma dalam Sintesis Material Nano dan Aplikasi Energi Terbarukan
4. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Desain Obat dan Material Baru
5. Kimia Bioelektrokimia: Potensi dalam Bioreaktor dan Produksi Energi Berbasis Mikroba
6. Strategi Kimia dalam Pemulihan Logam Tanah Jarang dari Limbah Elektronik
7. Pemanfaatan Biopolimer Cerdas untuk Kemasan Aktif dan Pengawetan Pangan
8. Kimia Sensor Fluoresensi dalam Deteksi Polutan dan Biomarker Penyakit – Dipesan Oleh Arfiani Nur
9. Teknik Kimia dalam Rekayasa Enzim untuk Aplikasi Biomedis dan Industri
10. Desain Kimiawi Baterai Berbasis Natrium dan Magnesium sebagai Alternatif Lithium-Ion
11. Pemanfaatan Karbon Kuantum Dots dalam Bioimaging dan Diagnostik Medis
12. Kimia Asam Nukleat dalam Pengembangan Terapi Gen dan Teknologi CRISPR
13. Sintesis dan Aplikasi Kristal Cair dalam Perangkat Elektronik Cerdas
14. Pemanfaatan Limbah Biomassa untuk Produksi Biofuel dan Bahan Kimia Bernilai Tinggi – Dipesan Oleh Rina Setyawati
15. Kimia Pikoteknologi: Aplikasi Nanopartikel Magnetik dalam Terapi dan Deteksi Penyakit
16. Pengembangan Material Berbasis Graphene untuk Superkapasitor dan Penyimpanan Energi
17. Kimia Rekayasa Permukaan: Teknologi Lapisan Antimikroba dan Anti Korosi
18. Kimia Geopolimer: Solusi Berkelanjutan untuk Beton Ramah Lingkungan

Daftar Topik:

1. Peran Skrining dalam Deteksi Dini Penyakit Menular – dipesan Oleh Masrikat Maya D. Claartje
2. Teknik Kultur dan Identifikasi Patogen dalam Mikrobiologi Klinik – Dipesan Oleh Agus Evendi
3. Pemeriksaan Serologi dalam Diagnostik Infeksi Virus dan Bakteri
4. Penggunaan PCR dan RT-PCR dalam Diagnostik Infeksi – Dipesan Oleh Aminah Aminah
5. Immunoassay dalam Deteksi Penyakit Menular – Dipesan Oleh Regina Rengsi Putri Wahyuni
6. Rapid Test dan Keakuratannya dalam Deteksi Penyakit Menular
7. Teknik Diagnostik untuk HIV/AIDS – Dipesan Oleh Merlisa Kesuma Intani
8. Pemeriksaan Laboratorium untuk Hepatitis B dan C – Dipesan Oleh Cityta Putri Kwarta
9. Deteksi dan Skrining Tuberkulosis dengan Metode Cepat –  Dipesan Oleh Venny Patricia
10. Skrining dan Diagnostik Penyakit Menular Seksual
11. Skrining Infeksi Saluran Pernapasan (COVID-19, Influenza, RSV) – Dipesan Oleh Ririn Afrian Sulistyawati
12. Diagnosis dan Monitoring Penyakit Menular di Populasi Berisiko
13. Biomarker untuk Penyakit Menular
14. Tantangan dalam Diagnostik Penyakit Menular di Negara Berkembang
15. Penggunaan Next-Generation Sequencing dalam Epidemiologi Penyakit Menular
16. Skrining dan Diagnostik Penyakit Menular di Era Globalisasi
17. Masa Depan Diagnostik Penyakit Menular
18. Studi Kasus Implementasi Skrining dan Diagnostik Penyakit Menular

Daftar Topik:

1. Prinsip Dasar Sitohistoteknologi dalam Diagnostik Patologi – Dipesan Oleh Wimpy

Menjelaskan konsep sitologi dan histologi sebagai dasar dalam pemeriksaan diagnostik, termasuk peran sel dan jaringan dalam mendeteksi penyakit.

2. Teknik Pemrosesan Jaringan: Dari Fiksasi hingga Pewarnaan – Dipesan Oleh Asep Munandar

Membahas tahapan pemrosesan jaringan mulai dari fiksasi, dehidrasi, infiltrasi, pemotongan, hingga pewarnaan untuk menghasilkan preparat yang optimal.

3. Mikroskopi & Teknologi Digital dalam Analisis Histopatologi

Mengulas penggunaan mikroskop cahaya, elektron, dan teknologi digital seperti AI dalam meningkatkan akurasi diagnosis histopatologi.

4. Immunohistokimia & Patologi Molekuler dalam Deteksi Penyakit – Dipesan Oleh Luh Ade Wilankrisna

Membahas teknik immunohistokimia dan patologi molekuler dalam mendeteksi biomarker spesifik untuk diagnosis kanker dan penyakit genetik.

5. Inovasi & Tantangan Sitohistoteknologi di Masa Depan

Menyoroti perkembangan terbaru dalam sitohistoteknologi, termasuk nanoteknologi dan digital pathology, serta tantangan dalam implementasinya di dunia medis.

Daftar Topik:

1. Manajemen Termoregulasi pada Neonatus: Pencegahan Hipotermia dan Hipertermia – Dipesan Oleh Moody Artharini

Membahas pentingnya menjaga suhu tubuh neonatus, teknik perawatan kulit-ke-kulit (kangaroo mother care), serta teknologi inkubator dalam mendukung stabilitas termal bayi.

2. Peran Stimulasi Sensorik dalam Perkembangan Neurologis Neonatus

Mengulas bagaimana stimulasi suara, sentuhan, dan cahaya yang tepat dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi prematur serta cukup bulan.

3. Teknologi Skrining Neonatal: Deteksi Dini Kelainan Genetik dan Metabolik

Menjelaskan metode skrining modern seperti tes darah tumit dan analisis DNA dalam mendeteksi kelainan metabolik, kelainan genetik, serta penyakit bawaan lainnya sejak dini.

4. Perawatan Neonatus dengan Kelainan Kongenital dan Penyakit Kronis

Membahas pendekatan multidisiplin dalam menangani bayi dengan kelainan jantung bawaan, gangguan pernapasan, serta kondisi genetik yang memerlukan intervensi khusus.

5. Peran Tenaga Kesehatan dalam Manajemen Perawatan Neonatus Berisiko Tinggi

Menyoroti kolaborasi dokter anak, perawat neonatal, dan bidan dalam memberikan perawatan optimal bagi bayi dengan risiko tinggi serta dukungan bagi orang tua.

Daftar Topik:

1. Bioteknologi dalam Penemuan dan Pengembangan Obat

Menjelaskan bagaimana teknologi rekayasa genetika, kultur sel, dan bioinformatika digunakan dalam penelitian dan pengembangan obat modern.

2. Terapi Biologis: Antibodi Monoklonal dan Imunoterapi

Membahas inovasi dalam terapi berbasis antibodi monoklonal dan imunoterapi yang telah merevolusi pengobatan kanker, penyakit autoimun, dan infeksi.

3. Produksi Obat Berbasis Rekayasa Genetik – Dipesan Oleh Stalis Norma Ethica

Mengulas bagaimana teknologi DNA rekombinan memungkinkan produksi obat seperti insulin, vaksin, dan protein terapeutik dengan efisiensi tinggi.

4. Vaksin Bioteknologi: Dari mRNA hingga Vaksin Rekombinan

Menjelaskan perkembangan terbaru dalam vaksin berbasis bioteknologi, termasuk vaksin mRNA, DNA, dan vektor virus untuk pencegahan berbagai penyakit.

5. Tantangan dan Regulasi dalam Pengembangan Obat Bioteknologi

Membahas hambatan dalam produksi, regulasi, dan distribusi obat bioteknologi, serta bagaimana standar internasional menjamin keamanannya bagi pasien.

Topik 1: Prinsip Dasar Imunologi dan Serologi dalam Diagnostik

Membahas dasar-dasar imunologi terkait respons imun humoral dan seluler, konsep antigen-antibodi, serta mekanisme interaksi imunologis yang menjadi fondasi utama dalam pemeriksaan serologi diagnostik.

Topik 2: Klasifikasi dan Jenis Pemeriksaan Imunoserologi – Dipesan Oleh Nurminha

Menguraikan klasifikasi teknik imunoserologi berdasarkan prinsip deteksi (kualitatif dan kuantitatif), termasuk metode klasik (aglutinasi, presipitasi) dan metode modern (ELISA, CLIA, FIA).

Topik 3: Teknik Deteksi Antibodi dan Antigen dalam Laboratorium Medis

Menjelaskan prosedur dan prinsip kerja metode utama seperti ELISA, imunoblot, imunofluoresensi, aglutinasi, dan imunokromatografi. Ditekankan juga pemilihan metode sesuai jenis penyakit dan sensitivitas yang dibutuhkan.

Topik 4: Imunoserologi dalam Diagnosis Penyakit Infeksi – Dipesan Oleh Ifandari

Menganalisis aplikasi teknik imunoserologi dalam deteksi dini dan konfirmasi penyakit infeksi seperti HIV, hepatitis B dan C, sifilis, toksoplasmosis, dan dengue. Dibahas juga kelebihan dan keterbatasan masing-masing metode.

Topik 5: Imunoserologi dalam Diagnosis Penyakit Autoimun dan Alergi

Menguraikan pemeriksaan autoantibodi (ANA, anti-dsDNA, RF, dll.) dalam diagnosis penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis, serta peran pemeriksaan IgE dalam diagnosis alergi.

Topik 6: Validasi, Kontrol Mutu, dan Interpretasi Hasil Imunoserologi

Menjelaskan aspek penting dalam pengendalian mutu pemeriksaan imunoserologi, termasuk validasi metode, kontrol positif dan negatif, serta interpretasi hasil berdasarkan konteks klinis dan kadar antibodi/antigen.

Topik 7: Inovasi dan Tantangan Masa Depan dalam Imunoserologi Klinis

Membahas perkembangan terbaru seperti biosensor, teknologi berbasis nanopartikel, dan microfluidics. Juga dibahas tantangan dalam peningkatan akurasi, sensitivitas, dan penerapan imunoserologi berbasis digital di laboratorium klinik masa depan.

Daftar Topik:

1. Fisiologi Nyeri pada Anak: Perbedaan dengan Orang Dewasa – Dipesan Oleh Ritawati
2. Deteksi Dini dan Klasifikasi Nyeri pada Anak
3. Strategi Non-Farmakologis dalam Manajemen Nyeri: Akupresur, Musik Terapi, dan Distraksi
4. Manajemen Nyeri Pascabedah pada Anak
5. Penggunaan Analgesik dalam Populasi Pediatrik: Keamanan dan Efektivitas
6. Peran Keluarga dalam Manajemen Nyeri Anak
7. Manajemen Nyeri pada Bayi Prematur dan Neonatus di NICU
8. Nyeri Kronis pada Anak: Pendekatan Intervensi Multidisiplin
9. Keperawatan Nyeri pada Anak dengan Kanker: Pendekatan Paliatif
10. Strategi Manajemen Nyeri dalam Prosedur Medis Invasif pada Anak
11. Peran Keperawatan dalam Edukasi Nyeri bagi Orang Tua dan Pasien Anak
12. Teknologi dalam Manajemen Nyeri Anak: Virtual Reality dan Aplikasi Mobile
13. Pengaruh Faktor Psikososial terhadap Nyeri pada Anak
14. Manajemen Nyeri pada Anak dengan Cerebral Palsy dan Gangguan Neurologis
15. Keperawatan Anak dengan Gangguan Nyeri Akibat Penyakit Autoimun
16. Evaluasi Efektivitas Manajemen Nyeri dalam Keperawatan Pediatrik
17. Etika dan Aspek Legal dalam Manajemen Nyeri Anak
18. Tantangan dan Inovasi Masa Depan dalam Manajemen Nyeri Pediatrik

Topik 1: Peran Kimia Klinik dalam Diagnostik Laboratorium Medis

Menjelaskan konsep dasar kimia klinik dan perannya dalam mendeteksi, mendiagnosis, serta memantau berbagai kondisi medis melalui analisis biomarker dalam darah, urine, dan cairan tubuh lainnya.

Topik 2: Analisis Biomarker dalam Deteksi Dini Penyakit Kronis

Membahas berbagai biomarker penting seperti glukosa, kreatinin, enzim hati, dan lipid dalam mendeteksi dini penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal, dan penyakit kardiovaskular.

Topik 3: Pemeriksaan Kimia Klinik untuk Penilaian Fungsi Organ Vital

Mengulas pemeriksaan untuk evaluasi fungsi hati (SGOT, SGPT, bilirubin), ginjal (ureum, kreatinin), dan jantung (CK-MB, troponin), serta bagaimana hasilnya digunakan dalam menegakkan diagnosis klinis.

Topik 4: Pemeriksaan Elektrolit dan Keseimbangan Asam-Basa – Dipesan Oleh Mardyana Nizar

Membahas peran pengukuran elektrolit (Na⁺, K⁺, Cl⁻, HCO₃⁻) dan gas darah dalam menilai keseimbangan cairan dan asam-basa tubuh, yang penting dalam kondisi kritis dan penyakit sistemik.

Topik 5: Kimia Klinik dalam Pemantauan Terapi dan Toksisitas Obat

Menyoroti pentingnya pemeriksaan laboratorium untuk memantau konsentrasi obat dalam darah, menganalisis efek samping, dan menyesuaikan dosis terapi, khususnya pada terapi jangka panjang dan penyakit kronis.

Topik 6: Penerapan Kimia Klinik dalam Diagnostik Penyakit Metabolik dan Endokrin

Mengulas penggunaan pengukuran hormon, enzim, dan parameter metabolik (misal: TSH, HbA1c, kortisol) untuk mendiagnosis gangguan metabolik dan endokrin seperti diabetes, hipotiroid, dan Cushing.

Topik 7: Inovasi dan Teknologi Terkini dalam Pengujian Kimia Klinik

Membahas perkembangan teknologi analisis seperti spektrofotometri, kromatografi, analisis berbasis imunokimia, serta otomasi dan digitalisasi laboratorium yang meningkatkan akurasi dan efisiensi diagnostik.

Topik 1: Pentingnya Gizi Seimbang selama Kehamilan – Dipesan Oleh Emi Kusumawardani

Menjelaskan kebutuhan nutrisi ibu hamil, termasuk peran makro dan mikronutrien seperti protein, zat besi, asam folat, dan kalsium dalam mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal.

Topik 2: Dampak Malnutrisi pada Ibu Hamil terhadap Risiko Stunting

Membahas bagaimana kekurangan gizi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) serta dampaknya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan.

Topik 3: Pola Makan Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting

Mengulas panduan pola makan sehat, sumber makanan bergizi, serta pentingnya variasi makanan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil guna mencegah stunting sejak dalam kandungan.

Topik 4: Peran Suplementasi dan Fortifikasi dalam Mencegah Stunting

Menjelaskan pentingnya suplementasi zat besi, asam folat, vitamin D, dan kalsium, serta konsumsi makanan fortifikasi dalam mendukung kehamilan sehat dan mencegah defisiensi nutrisi.

Topik 5: Faktor Sosial, Ekonomi, dan Budaya yang Mempengaruhi Gizi Ibu Hamil

Menganalisis hambatan non-biologis seperti kemiskinan, akses pangan, kepercayaan lokal, dan pola konsumsi keluarga yang dapat memengaruhi status gizi ibu hamil dan efektivitas intervensi stunting.

Topik 6: Edukasi Gizi bagi Ibu Hamil sebagai Strategi Pencegahan Stunting

Menyoroti peran edukasi gizi oleh tenaga kesehatan, media, dan kader posyandu dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya nutrisi sejak awal kehamilan hingga persalinan.

Topik 7: Intervensi Gizi Terpadu dalam Program Pencegahan Stunting

Membahas integrasi layanan antenatal care, intervensi spesifik dan sensitif gizi ibu hamil, serta sinergi lintas sektor dalam upaya nasional menurunkan angka stunting melalui penguatan gizi ibu.

Topik 1: Konsep Dasar Asuhan Kebidanan dan Pendekatan Holistik
Menjelaskan filosofi kebidanan, model praktik, dan integrasi pendekatan holistik dalam pelayanan.

Topik 2: Fisiologi dan Psikologi Kehamilan
Memahami perubahan tubuh dan emosi selama kehamilan sebagai dasar asuhan menyeluruh.

Topik 3: Asuhan Prakonsepsi: Promosi Kesehatan Reproduksi
Fokus pada edukasi, nutrisi, dan skrining awal sebelum kehamilan.

Topik 4: Deteksi Dini Risiko Tinggi pada Kehamilan
Teknik identifikasi dan manajemen risiko untuk mencegah komplikasi.

Topik 5: Nutrisi Optimal pada Kehamilan
Panduan kebutuhan makro dan mikronutrien serta intervensi gizi berbasis masalah.

Topik 6: Asuhan Antenatal Terpadu
Rangkaian pemeriksaan kehamilan, pendidikan persiapan persalinan, dan pencegahan komplikasi.

Topik 7: Asuhan Komplementer dalam Kehamilan
Teknik seperti akupresur, aromaterapi, dan yoga untuk mengoptimalkan kesejahteraan ibu hamil.

Topik 8: Persiapan Persalinan dan Peran Dukungan Emosional
Perencanaan persalinan, birth plan, dan keterlibatan suami/pasangan.

Topik 9: Asuhan Persalinan Kala I: Deteksi dan Penatalaksanaan Awal
Pemantauan kemajuan persalinan dan intervensi non-farmakologis nyeri.

Topik 10: Asuhan Persalinan Kala II dan III: Praktik Aman dan Terkini
Teknik persalinan, manajemen plasenta, dan pencegahan perdarahan postpartum.

Topik 11: Manajemen Darurat Obstetri oleh Bidan
Pendekatan pada kasus preeklamsia, eklampsia, perdarahan, dan distosia.

Topik 12: Asuhan Nifas Fisiologis dan Psikososial
Perawatan ibu pasca melahirkan, dukungan laktasi, dan adaptasi psikologis.

Topik 13: Pencegahan Infeksi dan Praktik Kebersihan dalam Asuhan Persalinan
Asepsis, antisepsis, dan penanganan luka jalan lahir.

Topik 14: Asuhan Bayi Baru Lahir Normal
IMD, perawatan tali pusat, pemantauan tanda bahaya neonatal.

Topik 15: Deteksi Dini dan Rujukan Neonatus Berisiko
Identifikasi BBLR, asfiksia, hipotermia, dan intervensi awal.

Topik 16: Dokumentasi dan Rekam Medis dalam Asuhan Kebidanan
Prinsip pencatatan SOAP, legalitas, dan keterpaduan dokumentasi.

Topik 17: Etika dan Hukum dalam Praktik Kebidanan
Hak pasien, informed consent, dan perlindungan hukum bagi bidan.

Topik 18: Kolaborasi Interprofesional dalam Pelayanan Kebidanan
Sinergi dengan dokter, perawat, dan tenaga gizi dalam sistem rujukan maternal.

Daftar Topik:

1. Pendekatan Holistik dalam Perawatan Lansia – Dipesan Oleh Emi Kusumawardani

Membahas konsep keperawatan gerontologi berbasis holistik, yang mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

2. Teknologi dalam Keperawatan Lansia: Solusi untuk Perawatan Berkelanjutan

Mengulas pemanfaatan teknologi seperti telemedicine, wearable devices, dan smart home care dalam meningkatkan akses dan efektivitas layanan keperawatan bagi lansia.

3. Manajemen Penyakit Kronis pada Lansia: Tantangan dan Strategi Perawatan

Menjelaskan strategi perawatan bagi lansia dengan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan demensia, serta tantangan dalam manajemen jangka panjang.

4. Peran Perawat dalam Pencegahan Frailty dan Promosi Kesehatan Lansia

Membahas pentingnya deteksi dini frailty (kerentanan) pada lansia, serta upaya pencegahan melalui intervensi nutrisi, latihan fisik, dan rehabilitasi fungsional.

5. Etika dan Tantangan dalam Keperawatan Gerontologi

Mengulas dilema etis yang sering dihadapi dalam perawatan lansia, seperti otonomi pasien, informed consent, dan keputusan akhir hayat, serta strategi menghadapi tantangan ini.

Daftar Topik:

1. Struktur dan Klasifikasi Bakteri – Dipesan Oleh Karneli

Mengenal morfologi, struktur sel, dan klasifikasi bakteri berdasarkan Gram, metabolisme, serta habitatnya.

2. Mekanisme Patogenisitas Bakteri – Dipesan Oleh Afifah Nur Shobah

Cara bakteri menyebabkan infeksi melalui toksin, adhesin, dan faktor virulensi lainnya.

3. Teknik Kultur dan Identifikasi Bakteri di Laboratorium Klinik – Dipesan Oleh Bio Putri Ayanti

Menjelaskan metode isolasi, kultur, dan identifikasi bakteri menggunakan pewarnaan Gram, biokimia, dan teknik molekuler dalam diagnostik penyakit infeksi.

4 Resistensi Antibiotik dan Strategi Pengendalian – Dipesan Oleh Fitrianingsih

Penyebab dan mekanisme resistensi serta upaya mengatasi tantangan global ini.

5. Peran Bakteri dalam Kesehatan dan Bioteknologi – Dipesan Oleh Bandaru Rahmatari

Manfaat bakteri dalam mikrobiota usus, produksi antibiotik, enzim, dan probiotik.

Bab 1: Pendahuluan: Relasi Antara Linguistik dan Penerjemahan

Bab ini memperkenalkan keterkaitan mendasar antara linguistik dan penerjemahan. Dibahas bagaimana teori linguistik berkontribusi dalam proses penerjemahan, serta peran bahasa sebagai sistem makna dalam konteks lintas budaya.

Bab 2: Fonologi dan Penerjemahan: Bunyi dalam Transposisi Makna

Mengeksplorasi aspek fonologis dalam penerjemahan, khususnya dalam puisi, lagu, dan iklan. Dibahas tantangan mempertahankan efek bunyi dan ritme antarbahasa serta bagaimana penerjemah mengelola perbedaan sistem bunyi.

Bab 3: Morfologi dan Sintaksis: Struktur Bahasa dalam Praktik Terjemahan

Bab ini membahas pengaruh struktur internal kata (morfologi) dan struktur kalimat (sintaksis) terhadap penerjemahan. Dibahas bagaimana perbedaan struktur gramatikal antarbahasa dapat memengaruhi pilihan terjemahan.

Bab 4: Semantik dan Penerjemahan: Mengalihkan Makna Secara Akurat

Fokus pada teori makna (semantik) dan tantangan dalam menjaga ketepatan makna saat berpindah dari bahasa sumber ke bahasa target. Dilengkapi dengan studi kasus tentang makna literal vs. makna kontekstual.

Bab 5: Pragmatik dan Konteks Budaya dalam Penerjemahan

Bab ini mengupas aspek pragmatik dalam penerjemahan, termasuk penggunaan implikatur, tindak tutur, dan konteks situasional. Pembahasan dilengkapi dengan contoh penerjemahan idiom, humor, dan eufemisme.

Bab 6: Sosiolinguistik dan Variasi Bahasa dalam Terjemahan

Menjelaskan bagaimana variasi bahasa (dialek, register, slang) serta faktor sosial-budaya memengaruhi strategi penerjemahan. Juga dibahas peran ideologi dan kekuasaan dalam proses penerjemahan.

Bab 7: Analisis Wacana dan Terjemahan Teks

Membahas penerapan analisis wacana dalam penerjemahan teks, baik lisan maupun tulis. Fokus pada kohesi, koherensi, strategi retoris, dan bagaimana struktur wacana dipertahankan dalam teks terjemahan.

Bab 8: Arah Baru: Linguistik Korpus dan Teknologi dalam Penerjemahan

Bab penutup ini membahas pendekatan linguistik modern seperti linguistik korpus, penerjemahan berbantuan komputer (CAT tools), dan peran kecerdasan buatan dalam pengembangan terjemahan yang lebih efisien.

Daftar Topik:

1. Konsep Dasar Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS – Dipesan Oleh Fitrianingsih

Menjelaskan definisi, klasifikasi, epidemiologi global dan nasional, serta faktor risiko dan dampaknya terhadap kesehatan individu dan masyarakat.

2. Patofisiologi Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS – Dipesan Oleh Dian Nurmansyah

Menguraikan mekanisme infeksi, replikasi patogen, respons imun tubuh, dan perjalanan alami penyakit.

3. Manifestasi Klinis dan Diagnosis IMS & HIV/AIDS

Membahas gejala khas dan tidak khas dari berbagai IMS dan HIV/AIDS, serta pendekatan diagnosis klinis dan laboratorik.

4. Strategi Pencegahan dan Pengendalian IMS dan HIV/AIDS

Fokus pada edukasi, promosi kesehatan, skrining, imunisasi, dan kebijakan pencegahan berbasis bukti.

5. Intervensi Terapi Medik dan Farmakologis

Menjelaskan pendekatan pengobatan, termasuk penggunaan antibiotik untuk IMS dan antiretroviral therapy (ART) untuk HIV/AIDS.

6. Aspek Psikososial dan Stigma terhadap Penderita IMS dan HIV/AIDS

Mengulas dampak psikologis, sosial, dan stigma yang dihadapi pasien serta strategi pemberdayaan dan dukungan psikososial.

7. Intervensi Kesehatan Masyarakat dan Peran Lintas Sektor

Pembahasan tentang kolaborasi lintas sektor (kesehatan, pendidikan, hukum), surveilans, program komunitas, dan advokasi.

8. Tantangan Terkini dan Inovasi dalam Penanggulangan IMS dan HIV/AIDS

Membahas isu-isu mutakhir seperti resistensi obat, pergeseran pola penularan, serta pendekatan inovatif dalam pencegahan, diagnosis, dan terapi, termasuk pemanfaatan teknologi digital, telemedisin, dan strategi berbasis komunitas.

Daftar Topik:

1. Pemahaman Depresi Pascapersalinan: Faktor Risiko dan Dampaknya

Menjelaskan penyebab, faktor risiko, dan dampak depresi pascapersalinan terhadap kesehatan ibu, bayi, serta dinamika keluarga.

2. Strategi Dukungan Psikososial bagi Ibu Pascapersalinan

Membahas pentingnya dukungan keluarga, pasangan, dan lingkungan sosial dalam membantu ibu beradaptasi dengan perubahan emosional setelah melahirkan.

3. Teknik Manajemen Stres dan Regulasi Emosi bagi Ibu Baru

Mengulas berbagai metode seperti mindfulness, terapi relaksasi, dan konseling psikologis untuk membantu ibu mengelola stres dan emosi pascapersalinan.

4. Peran Tenaga Kesehatan dalam Deteksi Dini dan Intervensi Depresi Pascapersalinan

Menyoroti peran bidan, dokter, dan psikolog dalam mengenali gejala awal depresi serta memberikan intervensi yang tepat bagi ibu pascamelahirkan.

5. Gaya Hidup Sehat dan Perawatan Diri sebagai Pencegahan Depresi Pascapersalinan

Menjelaskan pentingnya pola tidur, nutrisi, aktivitas fisik, serta waktu istirahat bagi ibu untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental setelah melahirkan.

Daftar Topik:

1. Epidemiologi dan Beban Kanker Serviks di Dunia dan Indonesia – Dipesan Oleh Ita Rahmawati
2. Etiologi dan Patogenesis Kanker Serviks – Dipesan Oleh Siti Utami Dewi
3. Faktor Risiko dan Pencegahan Primer Kanker Serviks – Dipesan Oleh Dwi Yoga Setyorini
4. Metode Deteksi Dini Kanker Serviks – Dipesan Oleh Muhamad Ridlo
5. Interpretasi Hasil Skrining Kanker Serviks – Dipesan Oleh Nur Maziyah Hurin’in
6. Edukasi dan promosi kesehatan dalam Deteksi Dini Kanker Serviks – Dipesan Oleh Nurullia Hanum Hilfida
7. Pentingnya Vaksinasi HPV dalam Pencegahan Kanker Serviks – Dipesan Oleh Evy Wulandari
8. Implementasi Program Vaksinasi HPV di Indonesia – Dipesan Oleh Arif Rahman
9. Efektivitas Vaksin HPV pada Berbagai Kelompok Usia – Dipesan Oleh Zikri Alhalawi
10. Studi Kasus Keberhasilan Program Vaksinasi HP – Dipesan Oleh Merlisa Kesuma Intani
11. Faktor Sosial dan Budaya dalam Pencegahan Kanker Serviks – Dipesan Oleh Devi Harmita
12. Strategi Pencegahan Kanker Serviks Berbasis Komunitas – Dipesan Oleh Roland Lekatompessy
13. Manajemen Kasus Kanker Serviks Dini: Pemantauan jangka panjang pasien dengan riwayat infeksi HPV – Dipesan Oleh Nur Luthfiati
14. Pengembangan Teknologi dalam Deteksi dan Pencegahan Kanker Serviks – Dipesan Oleh Hanafi
15. Dukungan Psikososial bagi Perempuan dengan Risiko Kanker Serviks – Dipesan Oleh Abdul Fauzi
16. Pencegahan Kanker Serviks dalam Konteks Kesehatan Global – Dipesan Oleh Nurhilaliyah
17. Arah Kebijakan dan Masa Depan Pencegahan Kanker Serviks – Dipesan Oleh Ledy Ervita
18. Harapan dan Inovasi Masa Depan dalam Eliminasi Kanker Serviks – Dipesan Oleh Haryati Septiani

Daftar Topik:

1. Konsep Kehamilan Berisiko Tinggi: Definisi, Klasifikasi, dan Faktor Risiko – Dipesan Oleh Wiwin Nur Fitriani
2. Identifikasi dan Skrining Kehamilan Risiko Tinggi di Fasilitas Kesehatan
3. Peran Multidisiplin dalam Manajemen Kehamilan Risiko Tinggi
4. Manajemen Hipertensi dalam Kehamilan: Preeklamsia dan Eklampsia – Dipesan Oleh Nirmala Harahap
5. Diabetes Gestasional: Pencegahan, Diagnosis, dan Tatalaksana – Dipesan Oleh Ledy Ervita
6. Gangguan Tiroid dalam Kehamilan: Dampaknya pada Ibu dan Janin
7. Anemia dan Kehamilan: Manajemen Defisiensi Zat Besi dan Megaloblastik – Dipesan Oleh Sabarina Elprida Manik
8. Kehamilan dengan Penyakit Jantung: Risiko dan Pendekatan Klinis
9. Kehamilan Multipel dan Kehamilan Kembar: Tantangan dan Intervensi
10. Manajemen Kehamilan dengan Infeksi: HIV, Hepatitis B, dan TORCH
11. Kehamilan dengan Riwayat Bedah Sesar: Evaluasi dan Indikasi TOLAC (Trial of Labor After Cesarean)
12. Kehamilan pada Remaja dan Usia Lanjut: Risiko dan Manajemen – Dipesan Oleh Muarrofah
13. Manajemen Nutrisi dalam Kehamilan Berisiko Tinggi
14. Peran Teknologi dalam Pemantauan Kehamilan Risiko Tinggi
15. Pendekatan Psikologis dan Sosial dalam Kehamilan Berisiko Tinggi – Dipesan Oleh Wulida Litaqia
16. Sistem Rujukan dan Manajemen Kegawatdaruratan dalam Kehamilan Risiko Tinggi
17. Peran Bidan dan Tenaga Kesehatan dalam Asuhan Kehamilan Risiko Tinggi
18. Inovasi dan Tren Terkini dalam Manajemen Kehamilan Berisiko Tinggi

Daftar Topik:

1. Psikopatologi dalam Keperawatan Jiwa – Dipesan Oleh Rasmawati
2. Manajemen Stres pada Pasien dengan Gangguan Mental – Dipesan Oleh Syarniah
3. Terapi Kognitif dan Behavioral (CBT) dalam Keperawatan Jiwa – Dipesan Oleh Rusmauli Lumban Gaol
4. Deteksi Dini dan Pencegahan Bunuh Diri – Dipesan Oleh Ance M. Siallagan
5. Keperawatan Pasien dengan Skizofrenia – Dipesan Oleh Ainun Najib Febrya Rahman
6. Manajemen Pasien dengan Gangguan Bipolar
7. Peran Keluarga dalam Perawatan Pasien Jiwa – Dipesan Oleh Dwin Seprian
8. Teknologi dalam Kesehatan Mental: Telemedicine dan Aplikasi Digital
9. Manajemen Kesehatan Mental di Komunitas – Dipesan Oleh Zikri Alhalawi
10. Mindfulness dan Meditasi dalam Kesehatan Mental – Dipesan Oleh Haryati Septiani
11. Rehabilitasi Psikososial untuk Pasien Gangguan Mental Kronis – Imelda Derang
12. Keperawatan dalam Gangguan Kecemasan dan Depresi – Dipesan Oleh Muhammad Luthfi
13. Manajemen Pasien dengan PTSD – Dipesan Oleh Tinneke Tololiu
14. Pencegahan Relapse pada Pasien dengan Gangguan Mental
15. Keperawatan Jiwa dalam Manajemen Kesehatan Mental Anak – Dipesan Oleh Friska Ginting
16. Pengelolaan Pasien dengan Ketergantungan Zat – Dipesan Oleh Yohana Beatry Sitanggang S
17. Aspek Etik dalam Keperawatan Jiwa – Dipesan Oleh Hanafi
18. Masa Depan Keperawatan Jiwa dan Kesehatan Mental

Daftar Topik:

1. Prinsip Dasar Diagnostik Molekuler – Dipesan Oleh Kurniawan
2. Teknik PCR dalam Deteksi Penyakit Infeksius – Dipesan Oleh Satriani Syarif
3. Real-Time PCR dan Aplikasinya dalam Diagnostik Klinis – Dipesan Oleh Khoirul Anwar
4. Teknik Microarray dalam Profiling Genetik Penyakit – Dipesan Oleh Nilasari Indah Yuniati
5. Sequencing DNA dan RNA dalam Diagnostik Medis – Dipesan Oleh Soraya
6. Metode CRISPR dalam Deteksi Penyakit Genetik – Dipesan Oleh Febri Sembiring
7. Diagnostik Molekuler untuk Penyakit Kanker – Dipesan Oleh Luh Ade Wilankrisna
8. Deteksi Biomarker Molekuler dalam Penyakit Autoimun – Dipesan Oleh Alif Rahman Habibi
9. Diagnostik Molekuler dalam Penyakit Metabolik – Dipesan Oleh Putri Widelia Welkriana
10. Teknik Diagnostik Molekuler untuk Penyakit Langka – Dipesan Oleh Sharfina Maulidayanti
11. Penggunaan Liquid Biopsy dalam Deteksi Kanker – Dipesan Oleh Puji Lestari
12. Multiplex PCR dalam Identifikasi Multipatogen – Dipesan Oleh Noor Andryan Ilsan
13. Keuntungan dan Tantangan Diagnostik Molekuler – Dipesan Oleh Arafah Nurfadillah
14. Etika dan Regulasi dalam Diagnostik Molekuler – Dipesan Oleh Al Hidayani
15. Teknologi Nano dalam Diagnostik Molekuler
16. Integrasi Diagnostik Molekuler dengan Big Data dan AI – Dipesan Oleh Maroloan Aruan
17. Inovasi Diagnostik Molekuler di Masa Depan – Dipesan Oleh Meri Wulandari
18. Studi Kasus Implementasi Diagnostik Molekuler di Klinik dan Rumah Sakit

Daftar Topik:

1. Konsep Dasar Toksikologi dalam Laboratorium Medis – Dipesan Oleh Rina Setyawati
2. Klasifikasi NAPZA dan Dampaknya terhadap Kesehatan – Dipesan Oleh Diah Miftahul Aini
3. Metode Deteksi NAPZA dalam Sampel Biologis – Dipesan Oleh Nafila
4. Skrining NAPZA dengan Teknik Immunoassay – Dipesan Oleh Nur Habibah
5. Konfirmasi Penggunaan NAPZA dengan GC-MS dan LC-MS/MS – Dipesan Oleh Dian Wuri Astuti
6. Interpretasi Hasil Uji Toksikologi – Dipesan Oleh Karolina Rosmiati
7. Toksikologi Forensik: Analisis dalam Kasus Hukum
8. Deteksi Racun dalam Kasus Keracunan Akut – Dipesan Oleh Perdina Nursidika
9. Analisis Logam Berat dan Dampaknya pada Kesehatan – Dipesan Oleh Izza Ratna Kumala
10. Biomarker dalam Pemantauan Efek Jangka Panjang Paparan NAPZA – Dipesan Oleh Muji Rahayu
11. Pengaruh Pola Makan terhadap Metabolisme NAPZA – Dipesan Oleh Diah Navianti
12. Pengaruh Faktor Genetik terhadap Respons terhadap NAPZA – Dipesan Oleh Ayu Tri Agustin
13. Teknologi Nano dalam Deteksi Cepat Zat Beracun – Dipesan Oleh Septiani
14. Regulasi dan Kebijakan Pemeriksaan NAPZA – Dipesan Oleh Siti Fatimah
15. Tantangan dalam Analisis NAPZA dan Toksikologi Klinis – Dipesan Oleh Digna Renny Panduwati
16. Penggunaan AI dan Big Data dalam Toksikologi Klinis
17. Masa Depan Analisis Toksikologi dalam Kedokteran dan Forensik
18. Studi Kasus Penerapan Pemeriksaan NAPZA di Laboratorium Klinik – Dipesan Oleh M. Firman S

Daftar Topik:

1. Konsep Dasar Promosi Kesehatan Berbasis Digital – Dipesan Oleh Tavip Dwi Wahyuni
2. Perkembangan Teknologi Digital dalam Kesehatan – Dipesan Oleh Ali Impron
3. Telemedicine dan Telehealth dalam Meningkatkan Akses Layanan – Dipesan Oleh Lina Nurul Izza
4. Digital Health Literacy dan Tantangan Implementasinya – Dipesan Oleh Retno Sugesti
5. Media Sosial sebagai Alat Edukasi Kesehatan – Dipesan Oleh Ageng Septa Rini
6. Pemanfaatan Chatbot dan AI dalam Konsultasi Kesehatan – Dipesan Oleh Lawrence Adi Supriyono
7. Wearable Technology dalam Pemantauan Kesehatan – Dipesan Oleh Meinasari Kurnia Dewi
8. Gamifikasi untuk Meningkatkan Perilaku Sehat – Dipesan Oleh Hidayani
9. Mobile Apps untuk Manajemen Penyakit Kronis – Dipesan Oleh Hilda Harun
10. Keamanan Data dan Privasi dalam Layanan Kesehatan Digital – Dipesan Oleh Granita R. Layungasri
11. Tantangan Regulasi dalam Implementasi Digital Health – Dipesan Oleh Fitria Aryani Susanti
12. Evaluasi Efektivitas Promosi Kesehatan Berbasis Digital – Dipesan Oleh Putri Agus Febriyani
13. Model Kolaborasi antara Profesional Kesehatan dan Teknologi – Dipesan Oleh Hedy Hardiana
14. Studi Kasus Implementasi Teknologi Digital dalam Program Kesehatan – Dipesan Oleh Fanni Hanifa
15. Peran Artificial Intelligence dalam Analisis Data Kesehatan – Dipesan Oleh Fenni Valianda
16. Kebijakan dan Infrastruktur untuk Mendukung Digitalisasi Kesehatan – Dipesan Oleh Risky Kusuma
17. Kesetaraan Akses Teknologi Digital dalam Promosi Kesehatan – Dipesan Oleh Agus Santi BR Ginting
18. Masa Depan Digital Health dalam Transformasi Kesehatan Masyarakat – Dipesan Oleh Granita R. Layugasri