Bab 1. Konsep Dasar Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal
Menjelaskan definisi, prinsip dasar kegawatdaruratan obstetri dan neonatal, rantai penanganan gawat darurat, serta peran bidan dan tenaga kesehatan dalam situasi kritis.
Bab 2. Identifikasi Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan, dan Masa Nifas
Membahas tanda-tanda peringatan dini yang dapat mengarah pada komplikasi berat, termasuk perdarahan, preeklampsia, ketuban pecah dini, serta infeksi postpartum.
Bab 3. Kegawatdaruratan pada Kehamilan Trimester I dan II
Fokus pada kondisi seperti abortus, kehamilan ektopik, mola hidatidosa, dan hiperemesis gravidarum berat, termasuk penatalaksanaan awal dan rujukan.
Bab 4. Kegawatdaruratan pada Kehamilan Trimester III
Mencakup preeklampsia/eklampsia, solusio plasenta, plasenta previa, dan ketuban pecah dini, serta protokol penanganan cepat dan tepat.
Bab 5. Kegawatdaruratan dalam Persalinan
Membahas distosia, prolaps tali pusat, gawat janin, ruptur uteri, dan tindakan emergensi seperti induksi, vakum, atau rujukan ke fasilitas rujukan lanjutan.
Bab 6. Manajemen Perdarahan Postpartum (PPH)
Mengupas etiologi (4T: tone, tissue, trauma, thrombin), strategi pencegahan dan intervensi klinis (misoprostol, uterotonik, kompresi bimanual), serta alur rujukan cepat.
Bab 7. Infeksi Puerperium sebagai Kegawatdaruratan
Menjelaskan tanda, etiologi, dan penanganan infeksi postpartum seperti endometritis dan sepsis puerperalis, serta pentingnya pengawasan suhu dan kebersihan.
Bab 8. Kegawatdaruratan Neonatal: Identifikasi dan Stabilisasi Awal
Berisi pengenalan gawat napas, hipotermia, hipoglikemia, serta langkah-langkah stabilisasi awal sebelum rujukan ke unit neonatal intensif (NICU).
Bab 9. Resusitasi Neonatal
Menguraikan panduan langkah demi langkah berdasarkan algoritma terkini (misalnya dari NRP – Neonatal Resuscitation Program), termasuk alat bantu napas dan obat-obatan dasar.
Bab 10. Neonatal Sepsis dan Infeksi Dini
Mengulas patofisiologi, tanda klinis awal, tata laksana antibiotik empiris, serta langkah pencegahan infeksi di fasilitas persalinan.
Bab 11. Komunikasi Efektif dan Koordinasi Tim dalam Kegawatdaruratan
Menekankan pentingnya kolaborasi interprofesional, pelaporan cepat, manajemen stres dalam tim, serta dokumentasi medis dalam situasi kritis.
Bab 12. Simulasi Klinis dan Pengambilan Keputusan dalam Kegawatdaruratan
Menyediakan skenario kasus, latihan simulasi, dan refleksi klinis untuk melatih respons cepat, keputusan etis, serta evaluasi diri tenaga kebidanan.