Bab 1. Konsep Dasar Persalinan
Membahas definisi persalinan, tujuan fisiologis proses persalinan, perbedaan persalinan normal dan abnormal, serta pentingnya asuhan persalinan yang berkualitas.
Bab 2. Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Ibu Menjelang Persalinan
Menjelaskan perubahan sistem reproduksi, hormonal, dan adaptasi organ tubuh lain seperti sistem kardiovaskular, respirasi, dan metabolisme selama kehamilan akhir menuju persalinan.
Bab 3 Tanda-Tanda Awal Persalinan
Menguraikan tanda-tanda primer dan sekunder menjelang persalinan, mekanisme pematangan serviks, penurunan kepala janin, kontraksi efektif, dan perubahan lendir serviks.
Bab 4. Tahapan Persalinan dan Manajemen Klinis
Penjelasan mendalam mengenai empat kala persalinan, ciri khas masing-masing kala, serta langkah-langkah asuhan dan observasi tenaga kesehatan di setiap kala.
Bab 5. Penatalaksanaan Kala I Persalinan
Teknik pemantauan ibu dan janin, penggunaan partograf, manajemen cairan dan nutrisi, mobilisasi ibu, serta penilaian progres persalinan secara evidence-based.
Bab 6. Penatalaksanaan Kala II Persalinan
Asuhan pada kala pengeluaran janin, teknik mengejan efektif, pencegahan ruptur perineum, episiotomi, serta pertolongan kelahiran normal.
Bab 7. Penatalaksanaan Kala III Persalinan
Manajemen aktif kala III (AMTSL), pencegahan perdarahan postpartum, pelepasan plasenta secara aman, serta pemantauan tanda-tanda komplikasi.
Bab 8. Penatalaksanaan Kala IV Persalinan
Observasi ibu pascapersalinan awal, deteksi dini perdarahan, stabilisasi kondisi ibu, pemantauan kontraksi uterus, dan bonding awal ibu-bayi.
Bab 9. Asuhan Sayang Ibu dan Bayi (Gentle Birth, IMD, Rooming In)
Implementasi gentle birth, early initiation of breastfeeding (IMD), rawat gabung, serta peran dukungan keluarga dalam memperkuat kesehatan ibu dan bayi.
Bab 10. Penatalaksanaan Nyeri Persalinan
Mengenal mekanisme nyeri persalinan, intervensi nonfarmakologis (posisi, relaksasi, aroma terapi, hypnobirthing), dan pendekatan farmakologis (analgesi, anestesi).
Bab 11. Penanganan Persalinan Risiko Tinggi
Identifikasi faktor risiko maternal dan janin, manajemen kasus seperti preeklamsia, ketuban pecah dini, persalinan prematur, serta indikasi rujukan ke fasilitas lebih tinggi.
Bab 12. Komplikasi dalam Persalinan dan Penanganannya
Membahas kegawatdaruratan obstetri: distosia, perdarahan postpartum, inversio uteri, gawat janin, serta prinsip stabilisasi dan transfer rujukan.
Bab 13. Etika, Hukum, dan Profesionalisme dalam Asuhan Persalinan
Pentingnya informed consent, hak pasien, tanggung jawab hukum bidan dan dokter, batas kewenangan praktik, serta kode etik profesi dalam pelayanan persalinan.
Bab 14. Inovasi Teknologi dan Pendekatan Modern dalam Persalinan
Perkembangan teknologi monitoring janin, ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery), pemanfaatan telemedicine, digital partograph, serta layanan ramah ibu.
Bab 15. Dokumentasi Asuhan Persalinan yang Efektif
Teknik pencatatan data persalinan, standar pengisian partograf, pencatatan komplikasi dan intervensi, serta pentingnya dokumentasi untuk kualitas layanan dan pertanggungjawaban hukum.