Bab 1. Pengenalan Sistem Reproduksi
Deskripsi:
Bab ini memberikan pengantar umum tentang sistem reproduksi pada manusia, menjelaskan peran penting sistem reproduksi dalam mempertahankan spesies, serta perbedaan antara sistem reproduksi pria dan wanita. Bab ini juga membahas struktur dasar sistem reproduksi, termasuk alat kelamin eksternal dan internal pada kedua jenis kelamin, serta peran hormon dalam pengaturan fungsi reproduksi.
Bab 2. Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Pria
Deskripsi:
Bab ini mengulas secara rinci anatomi sistem reproduksi pria, yang mencakup testis, epididimis, vas deferens, prostat, dan penis. Selain itu, bab ini membahas mekanisme produksi sperma, regulasi hormon testosteron, serta proses ereksi dan ejakulasi. Peran sistem reproduksi pria dalam menghasilkan gamet (sperma) dan produksi hormon seks juga dijelaskan.
Bab 3. Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
Deskripsi:
Bab ini membahas anatomi sistem reproduksi wanita, termasuk ovarium, tuba falopi, rahim (uterus), serviks, dan vagina. Fokus juga diberikan pada proses siklus menstruasi, ovulasi, serta pengaruh hormon estrogen dan progesteron dalam pengaturan siklus reproduksi. Bab ini menjelaskan bagaimana sistem reproduksi wanita mempersiapkan tubuh untuk kehamilan dan proses persalinan.
Bab 4. Hormonal Regulation in Reproductive System
Deskripsi:
Bab ini mengulas tentang peran hormon dalam mengatur sistem reproduksi pria dan wanita, termasuk hormon-hormon utama seperti estrogen, progesteron, testosteron, FSH (Follicle-Stimulating Hormone), dan LH (Luteinizing Hormone). Pembahasan mencakup mekanisme umpan balik hormonal yang mengatur ovulasi, spermatogenesis, dan proses reproduksi lainnya.
Bab 5. Proses Kehamilan dan Perkembangan Janin
Deskripsi:
Bab ini membahas tahapan awal kehamilan, termasuk implantasi dan perkembangan janin. Pembahasan meliputi perubahan fisiologis pada tubuh ibu selama kehamilan, serta perubahan dalam sistem reproduksi wanita. Aspek pembentukan plasenta, perkembangan organ janin, dan hormon kehamilan seperti hCG (Human Chorionic Gonadotropin) dan progesteron juga dibahas dalam bab ini.
Bab 6. Gangguan Reproduksi pada Pria
Deskripsi:
Bab ini membahas berbagai gangguan yang mempengaruhi sistem reproduksi pria, seperti infertilitas, disfungsi ereksi, ejakulasi dini, varikokel, dan kanker prostat. Pembahasan mencakup penyebab, patofisiologi, gejala klinis, serta metode diagnosis dan pengelolaan kondisi-kondisi ini, baik melalui terapi medis, bedah, atau intervensi lainnya.
Bab 7. Gangguan Reproduksi pada Wanita
Deskripsi:
Bab ini mengulas berbagai gangguan yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita, termasuk gangguan menstruasi (seperti amenore dan dismenore), infertilitas, sindrom ovarium polikistik (PCOS), endometriosis, mioma uteri, dan kanker serviks atau ovarium. Penyebab, mekanisme patofisiologi, dan pilihan pengobatan atau terapi untuk kondisi-kondisi ini dijelaskan dalam bab ini.
Bab 8. Infertilitas dan Pendekatan Terapi Reproduksi
Deskripsi:
Bab ini membahas infertilitas baik pada pria maupun wanita, mencakup penyebab yang beragam seperti gangguan ovulasi pada wanita, masalah sperma pada pria, serta faktor-faktor lingkungan dan gaya hidup yang dapat memengaruhi kesuburan. Terapi reproduksi, termasuk inseminasi buatan, fertilisasi in vitro (IVF), serta teknologi reproduksi lainnya, juga dibahas dalam bab ini.
Bab 9. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Deskripsi:
Bab ini mengulas berbagai penyakit menular seksual yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi, seperti gonore, sifilis, klamidia, herpes, HIV/AIDS, dan HPV. Fokus pembahasan pada mekanisme penularan, gejala, diagnosis, serta terapi dan pencegahan PMS. Bab ini juga mencakup peran skrining dan vaksinasi, seperti vaksinasi HPV, dalam mencegah PMS.
Bab 10. Kanker pada Sistem Reproduksi
Deskripsi:
Bab ini membahas kanker yang dapat menyerang sistem reproduksi, termasuk kanker prostat pada pria, kanker ovarium, kanker serviks, dan kanker endometrium pada wanita. Fokus pada faktor risiko, patofisiologi, gejala klinis, serta diagnosis dan pengelolaan kanker sistem reproduksi, baik melalui operasi, radioterapi, kemoterapi, maupun terapi target dan imunoterapi.
Bab 11. Terapi Medis dan Bedah dalam Gangguan Reproduksi
Deskripsi:
Bab ini mengulas berbagai pilihan terapi untuk gangguan pada sistem reproduksi, baik medis maupun bedah. Pembahasan meliputi penggunaan obat-obatan seperti kontrasepsi hormonal, terapi penggantian hormon (HRT), serta terapi bedah untuk kondisi seperti mioma uteri, kanker reproduksi, atau masalah reproduksi lainnya. Teknik bedah minimal invasif dan prosedur rekonstruktif juga dibahas.
Bab 12. Perawatan Kehamilan dan Persalinan
Deskripsi:
Bab ini membahas perawatan medis selama kehamilan, termasuk pemantauan kesehatan ibu dan janin, serta deteksi dini risiko komplikasi seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan perdarahan antepartum. Pembahasan meliputi persiapan untuk persalinan normal atau sesar, serta teknik-teknik untuk mengelola proses persalinan dan kelahiran bayi dengan aman.