Bab 1. Pengantar Biokimia Klinik
Deskripsi: Pengenalan biokimia klinik dan peranannya dalam diagnosis dan pemantauan pengobatan pasien.
Bab 2. Enzimologi dalam Diagnostik
Deskripsi: Mengulas peran enzim dalam diagnosis penyakit seperti infark miokard, hepatitis, dan gangguan pankreas.
Bab 3. Pemeriksaan Elektrolit dan Asam-Basa
Deskripsi: Fokus pada pemeriksaan elektrolit dan status asam-basa yang penting dalam diagnosis kondisi seperti dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit.
Bab 4. Pemeriksaan Fungsi Hati
Deskripsi: Menyajikan tes biokimia yang digunakan untuk menilai fungsi hati, termasuk tes enzim hati dan bilirubin.
Bab 5. Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Deskripsi: Mengulas tes biokimia yang digunakan untuk menilai fungsi ginjal, termasuk kreatinin, urea, dan estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR).
Bab 6. Pemeriksaan Lipid dan Profil Lipid
Deskripsi: Fokus pada pemeriksaan lipid dalam darah, termasuk kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida.
Bab 7. Pemeriksaan Glukosa dan Tes Diabetes
Deskripsi: Menyajikan pemeriksaan glukosa darah dan tes lainnya untuk diagnosis dan pengelolaan diabetes mellitus.
Bab 8. Tes Hormon dan Metabolisme
Deskripsi: Mengulas pemeriksaan biokimia yang digunakan untuk memeriksa gangguan hormonal dan metabolisme tubuh.
Bab 9. Analisis Protein dalam Serum
Deskripsi: Fokus pada analisis protein serum, termasuk albumin, globulin, dan protein total, serta hubungannya dengan kondisi medis tertentu.
Bab 10. Pemeriksaan Metabolisme Karbohidrat
Deskripsi: Menyajikan teknik untuk memeriksa metabolisme karbohidrat dalam tubuh, termasuk pemeriksaan insulin dan glikasi hemoglobin.
Bab 11. Penggunaan Metode Spektrofotometri dalam Biokimia Klinik
Deskripsi: Mengulas aplikasi spektrofotometri dalam analisis biokimia, seperti pengukuran konsentrasi zat dalam darah.
Bab 12. Pengendalian Kualitas
Deskripsi: Menyajikan pentingnya pengendalian kualitas untuk memastikan akurasi dan konsistensi hasil analisis biokimia.