Penulis: Ita Rahmawati, Siti Utami Dewi, Dwi Yoga Setyorini, Muhamad Ridlo, Nur Maziyah Hurin’in, Nurullia Hanum Hilfida, Evy Wulandari, Arif Rahman, Zikri Alhalawi, Merlisa Kesuma Intani, Devi Harmita, Roland Lekatompessy, Nur Luthfiati, Hanafi, Abdul Fauzi, Nurhilaliyah, Ledy Ervita, Haryati Septiani
Detail Bibliografi
Penerbit: | PT Mustika Sri Rosadi |
Editor: | Muhamad Ridlo |
Tanggal Terbit: | 2025/07/05 |
ISBN: | 978-634-04-1203-1 |
Bahasa: | Indonesia |
Kata Kunci: | Kanker serviks, Pencegahan kanker serviks, Deteksi dini kanker serviks, Vaksinasi HPV, Human Papillomavirus, HPV tipe onkogenik, Pap smear, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), Tes DNA HPV, Skrining kanker serviks, Imunisasi HPV, Epidemiologi kanker serviks, Kebijakan imunisasi nasional, Eliminasi kanker serviks, Pencegahan primer, Pencegahan sekunder, Beban penyakit kanker serviks, Tantangan implementasi skrining, Literasi kesehatan reproduksi, Resistensi sosial terhadap vaksin, Promosi kesehatan, Edukasi kesehatan reproduksi, Penguatan kebijakan publik, Kolaborasi lintas sektor, Pendekatan multidisipliner kesehatan, Kesehatan perempuan, Mars, PT Mustika Sri Rosadi, Buku kolaborasi |
Sinopsis
Bunga rampai ini membahas secara komprehensif strategi pencegahan kanker serviks melalui dua pendekatan utama, yaitu deteksi dini dan vaksinasi HPV. Kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan, namun sejatinya dapat dicegah dengan intervensi medis yang tepat dan berbasis bukti. Penyebab utama dari kanker ini adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), khususnya tipe onkogenik, yang dapat dideteksi sejak dini maupun dicegah melalui imunisasi. Oleh karena itu, pemahaman terhadap upaya preventif menjadi sangat penting dalam menekan angka kejadian dan kematian akibat penyakit ini.
Bab-bab dalam buku ini menguraikan secara sistematis konsep etiologi kanker serviks, beban penyakit secara global dan nasional, serta pendekatan klinis dan kebijakan dalam skrining dan vaksinasi. Deteksi dini seperti Pap smear, IVA, dan tes DNA HPV dibahas dalam konteks efektivitas, tantangan pelaksanaan, dan relevansi terhadap populasi Indonesia. Sementara itu, vaksinasi HPV sebagai pencegahan primer dijelaskan melalui kerangka imunologi, data epidemiologi, dan kebijakan imunisasi nasional. Kombinasi keduanya menjadi kunci dalam strategi eliminasi kanker serviks jangka panjang.
Bunga rampai ini juga menyoroti berbagai tantangan implementatif, mulai dari keterbatasan akses layanan, rendahnya tingkat literasi kesehatan, hingga resistensi sosial-budaya terhadap vaksinasi. Selain itu, peran penting edukasi, promosi kesehatan, serta penguatan kebijakan publik turut dibahas untuk meningkatkan cakupan dan efektivitas program pencegahan. Penulis memberikan tinjauan berbasis bukti dan pendekatan multidisipliner yang mendukung solusi yang dapat diterapkan secara praktis. Aspek kolaboratif lintas sektor menjadi penekanan utama dalam menciptakan keberhasilan program pencegahan kanker serviks.
Secara keseluruhan, bunga rampai ini ditujukan untuk memberikan kontribusi ilmiah dan praktis bagi tenaga kesehatan, akademisi, pengambil kebijakan, serta masyarakat luas. Dengan penyajian informasi yang akurat dan aplikatif, buku ini diharapkan dapat menjadi referensi utama dalam menyusun intervensi pencegahan kanker serviks yang berkelanjutan. Melalui pendekatan berbasis bukti dan sensitivitas terhadap konteks lokal, buku ini memperkuat upaya nasional menuju eliminasi kanker serviks. Sinergi antara deteksi dini dan vaksinasi HPV menjadi harapan utama menuju generasi perempuan yang lebih sehat dan terlindungi.